Perubahan iklim yang tidak menentu, lapisan ozon yang kian menipis,
hingga mencairnya es di kutub utara adalah dampak dari pemanasan global.
Efek dari pemanasan global ini sendiri sebetulnya juga kerap Anda
rasakan lewat tingginya suhu udara yang bikin Anda merasa gerah. Kalau
sudah begini, Anda pasti langsung menyalakan AC. Padahal, AC sendiri
punya peran yang tidak kecil terhadap pemanasan global.
Tentunya bukan hanya AC saja sebagai satu-satunya penyebab. Pemakaian
listrik di rumah, limbah rumah tangga, juga menyumbang dampak yang
tidak sedikit terhadap kerusakan lingkungan.
Untuk itu mari sama-sama kita terapkan pola hidup yang ramah lingkungan. Dan Anda bisa awali dari rumah Anda sendiri.
8 cara menyelamatkan Bumi
1. Menggunakan lampu hemat energi
Ternyata panasnya sinar lampu berpengaruh ke Bumi
2. Tanamlah pepohonan di halaman
Banyak manfaat yang bisa didapat dari memiliki pepohonan atau taman di
rumah sendiri. Tak hanya untuk kesehatan fisik saja, taman juga memiliki
dampak positif bagi mental seseorang. Oleh karena itu, para peneliti
menyarankan agar setiap rumah memiliki taman. Walau taman yang dimiliki
tak terlalu luas, tetapi manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh
generasi baik tua maupun muda.
Tanaman yang terdapat di taman akan
memberikan kontribusi yang cukup penting untuk sirkulasi udara yang
segar dan bersih bagi penghuni rumah. Jika kita tinggal di
perkotaan yang tingkat polusi udaranya cukup tinggi. Di tempat semacam
ini taman dapat berperan sebagai penyangga ekosistem dan sebagai suplai
oksigen dan udara bersih yang menyehatkan.
- Menghasilkan oksigen untuk bernafas. Tanaman hijau
merupakan penghasil oksigen terbesar untuk kehidupan di bumi ini. Dengan
melakukan penanaman pohon maka jumlah karbondioksida di sekitar pohon
itu akan berkurang yang berarti juga mengurangi polusi yang dapat
menyebabkan pemanasan global.
- Mengurangi Kebisingan. Penanaman tanaman di
sekeliling pagar merupakan solusi praktis untuk rumah yang berada di
pinggir jalan atau di daerah yang selalu ramai dan padat dengan
aktifitas kendaraan bermotor, karena tanaman tersebut dapat meredam
suara bising yang dihasilkan dari suara kendaraan dan mampu menyaring
debu yang masuk ke dalam rumah, sehingga rumah Anda akan selalu bersih.
Jenis tanaman yang cocok ditanam untuk kondisi ini adalah tanaman dari
jenis semak.
- Pendingin Alami. Jenis
tanaman rambat dapat digunakan sebagai penutup dinding rumah yang
bersentuhan langsung dengan cahaya matahari. Sinar matahari langsung
akan membuat suhu di dalam rumah meningkat, oleh karena itu menanam
tanaman rambat dengan ketebalan kurang lebih lima sentimeter mampu
meredam panas yang masuk ke dalam rumah, sehingga kerja pendingin
ruangan tidak terlalu berat dan juga menghemat penggunaan listrik.
- Menyimpan Air Tanah. Air hujan yang jatuh langsung
ke tanah akan hilang begitu saja jika tidak ada akar tanaman yang
mengikatnya. Dengan curah hujan yang tidak menentu dan musim kemarau
yang semakin sulit ditebak, Anda dapat mensiasati ketersediaan air
dengan menanam tanaman di pekarangan. Lahan tersisa di rumah dapat
diubah menjadi penampung air alami.
3. Kurangi penggunaan plastik
Pilih makan di tempat atau bawa wadah sendiri saat Anda jajan
makanan atau belanja di Pasar Persiapkan juga tas dari rumah apabila Anda hendak berbelanja.
Setidaknya Anda sedikit mengurangi sampah plastik atau styrofoam yang limbahnya sulit diurai dalam jangka waktu yang singkat.
4. Perjalanan dekat , jalan kaki atau naik sepeda saja untuk menghemat BBM
5. Kurangi pemakaian tisu
Kenapa penggunaan tisu yang
berlebihan sangat berdampak buruk untuk lingkungan? karena bahan tisu terbuat
dari kayu. Menggunakan tisu secara berlebihan, itu sama artinya dengan menebang
pohon secara berlebihan juga. Sedangkan sebatang pohon butuh bertahun-tahun
untuk siap ditebang dan diolah lagi.
Proses pembuatan tisu, membutuhkan tekhnik chipping (memotong-motong menjadi
irisan tipis), grounding (meratakan permukaan), pressing (memadatkan), drying
(mengeringkan) and chlorine bleaching wood (pemutihan kayu dengan klorin).
Proses pemutihan menggunakan klorin dan merkuri, yang berbahaya bagi manusia
serta lingkungan . Produksi tisu yang berlebihan karena pemakaian yang
berlebihan juga artinya kita bertanggung jawab pada terjadinya krisis oksigen
dan air, karena fungsi alami pohon adalah sebagai penghasil oksigen sekaligus
juga sebagai penyerap air.
Jadi paling aman untuk menjaganya sebaiknya menggunakan sapu tangan, biarkan orang berkata seperti jaman dahulu masih memakai sapu tangan tapi faktanya bagi kalangan
yang peduli lingkungan, hal ini dapat dianggap sebagai langkah yang menarik.
6. Gunakan Air seperlunya
akibat penggunaan air yang boros dapat menurunnya area penghijauan karena stok air bersih yang makin berkurang dan sulit didapatkan di wilayah tertentu.
7. Matikan Lampu, TV dan alat listrik lain yang tidak digunakan
8. Daur ulang barang yang masih bisa digunakan
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya untuk menekan pembuangan plastik
seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan
mengurangi ketergantungan bahan baku impor.